BAB
II
POKOK
PEMBAHASAN
A.
Program Pembinaan kesehatan Komunitas
1. Pengertian
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Definisi ilmu
kesehatan masyarakat menurut profesor
Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan
mental, dan efisien.
Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan
Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Ilmu
kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin , karena memang pada
dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka pemecahanya harus
secara multidisiplin.
Secara garis
besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu
kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
1. Pemberantasan
penyakit, baik menular maupun tidak menular.
2. Perbaikan sanitasi
lingkungan
3. Perbaikan
lingkungan pemukiman
4. Pemberantasan
Vektor
5. Pendidikan
(penyuluhan) kesehatan masyarakat
6. Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak
7. Pembinaan gizi
masyarakat
8. Pengawasan
Sanitasi Tempat-Tempat Umum
9. Pengawasan Obat
dan Minuman
10. Pembinaan Peran
Serta Masyarakat
2. Pengertian
Kesehatan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya
paling besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan
kesehatan, faktor genetik dan faktor prilaku. Bahaya potensial terhadap
kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dapat bersifat fisik, kimia maupun
biologi. Sejalan dengan kebijaksanaan’Paradigma Sehat’ yang mengutamakan
upaya-upaya yang bersifat promotif, preventif dan protektif. Maka upaya
kesehatan lingkungan sangat penting. Semua kegiatan kesehatan lingkungan
yang dilakukan oleh para staf Puskesmas akan berhasil baik apabila masyarakat
berperan serta dalam pelaksanaannya harus mengikut sertakan masyarakat sejak
perencanaan sampai pemeliharaan.
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan
terwujudnya kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi
masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan
gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat
yang lebih baik.
B.
Konsep dan Fungsi Puskesmas
1. Konsep
Puskesmas
a. Defenisi
Suatu
kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes 1991).
Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.
b. Visi
dan Misi Puskesmas
I.
Visi
Pembangunan kesehatan
yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju
terwujudnya Indonesia sehat.
II.
Misi
·
Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayah kerjanya.
·
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dam masyarakat di wilayah kerjanya.
·
Memelihara dan meningkatkan mutu,
pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
·
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
c. Upaya
Puskesmas
I.
UKM
Upaya berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta wajib diselenggarakan puskesmas
di wilayah Indonesia. Komponennya :
·
Upaya promosi kesehatan
·
Upaya kesehatan lingkungan
·
Upaya kesehtan Ibu dan Anak serta
keluarga berencana
·
Upaya perbaikan gizi masyarakat
·
Upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular
·
Upaya pengobatan
II.
UKP
Upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Komponennya :
·
Upaya kesehatan sekolah
·
Upaya kesehatan olahraga
·
Upaya perawatan kesehatan masyarakat
·
Upaya kesehatan kerja
·
Upaya kesehatan gigi dan mulut
·
Upaya kesehatan jiwa
·
Upaya kesehatan usia lanjut
·
Upaya pembinaan pengobatan tradisional
d. Program
Pokok Puskesmas
Program
pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib di laksanakan
karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 Program Pokok pelayanan
kesehatan di Puskesmas yaitu :
1.
Program
pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) yaitu bentuk pelayanan
kesehatan untuk mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang
pasien dilakukan oleh seorang dokter secara ilmiah berdasarkan
temuan-temuan yang diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan
2.
Promosi
Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas yang diarahkan untuk
membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui kegiatan penyuluhan
(induvidu, kelompok maupun masyarakat).
3.
Pelayanan
KIA dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan KB di
Puskesmas yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan
Usia Subur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta
pelayanan bayi dan balita.
4.
Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu program
pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular penyakit
menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta dll).
5.
Kesehatan
Lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar,
pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran
lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat.
6.
Perbaikan
Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan gizi
masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan gizi,
penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat
Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih,
Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat.
e. Satuan
Penunjang Puskesmas
I.
Puskesmas Pembantu
Yaitu unit pelayanan
kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang
kecil.
II.
Puskesmas Keliling
Yaitu unit pelayanan
kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan
kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari
puskesmas. Dengan fungsi dan tugas yaitu memberi pelayanan kesehatan daerah
terpencil, transpor rujukan pasien, penyuluhan kesehtan dengan audiovisual.
2. Fungsi
Puskesmas
Ada tiga (3) fungsi utama yang diemban puskesmas
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (PKD) kepada seluruh target
sasaran masyarakat di wilayah kerjanya, yakni sebgai berikut :
a. Pusat
Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
·
Berupaya menggerakkan lintas sektor dan
dunia dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan
yang berwawasan kesehatan.
·
Aktif memantau dan melaporkan dampak
kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya.
b. Pusat
Pemberdayaan Masyarakat
Memiliki
kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat.
·
Berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
·
Ikut menetapkan penyelenggaraan dan
memantau pelaksanaan program kesehatan
·
Membina peran serta masyarakat di
wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
·
Merangsang masyarakat termasuk swasta
untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri
·
Memberikan petunjuk kepada masyarakat
tentang bagaimana menggali dam menggunakan sumber daya yang ada secara efektif
dan efisien.
c. Pusat
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama (primer) secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinanmbungan (continue) yang mencakup :
·
Pelayanan
kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dengan
pendekatan kelompok.
·
Pelayanan
medik dasar yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan
individu dan keluarga
Ketiga
fungsi utama puskesmas tersebut dan dengan memperhatikan tujuan
akhirnya maka setiap pelaksanan program kegiatan pelayanan kesehatan selalu
dilaksanakan dengan memperhatikan landasan strategisnya yaitu :
1.
Perikemanusian
2.
Pemberdayaan
dan Kemandirian
3.
Adil
dan merata
4.
Mengutamakan
Manfaat.
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penggerakkan dan pemberdayaan
masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang bersifat persuasif dan melalui
pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan
kemampuan masyarakat dalam menemukan, merencanakan serta memecahkan masalah
menggunakan sumber daya atau potensi yang mereka miliki termasuk partisipasi
dan dukungan tokoh – tokoh masyarakat serta LSM yang masih ada dan hidup di
masyarakat.
Penggerakkan dan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan akan menghasilkan kemandirian masyarakat di
bidang kesehatan dengan demikian penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat
merupakan proses sedangkan kemandirian merupakan hasil, karenanya kemandirian
masyarakat dibidang kesehatan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk dapat
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di lingkungannya. Peran serta
masyarakat di dalam pembangunan kesehatan dapat diukur dengan makin banyakknya
jumlah anggota masyarakat yang mau memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti,
Puskesmas, Pustu, Polindes, mau hadir ketika ada kegiatan penyuluhan kesehatan,
dll.
B.
TUJUAN
1. Mahasiswa
mampu mengetahui tentang program pembinaan kesejhatan komunitas.
2. Mahasiswa
mampu mengetahui tentang kesehatan masyarakat.
3. Mamhasiwa
mampu mengetahui tentang konsep dan fungsi puskesmas, termasuk program pokok
dari puskesmas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Definisi
ilmu kesehatan masyarakat menurut profesor
Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan
mental, dan efisien.
Menurut
Ikatan Dokter Amerika (1948)
Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat.
Puskesmas suatu
kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes 1991).
Puskesmas adalah
unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Ada 6 Program Pokok pelayanan kesehatan di Puskesmas
yaitu :
1. Program pengobatan (kuratif dan
rehabilitatif)
2. Promosi Kesehatan
3. Pelayanan KIA dan KB
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
menular dan tidak menular
5. Kesehatan Lingkungan
6. Perbaikan Gizi Masyarakat
Ada tiga (3)
fungsi utama yang diemban puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
dasar (PKD) kepada seluruh target sasaran masyarakat di wilayah kerjanya, yakni
sebgai berikut :
1. Pusat
Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Pusat
Pemberdayaan Masyarakat
3. Pusat
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Sungguh suatu kesyukuran yang memiliki makna tersendiri, karena walaupun dalam
keadaan terdesak, kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam penulisan karya tulis ini, kami mencoba
membahas tentang “Program Pembinaan
Kesehatan Komunitas”.
Apa yang kami lakukan dalam karya tulis ini, masih
jauh yang diharapkan dan isinya masih terdapat kesalahan – kesalahan baik dalam
penulisan kata maupun dalam menggunakan ejaan yang benar. Oleh karena itu,
kritikan dan saran yang sifatnya membangun, kami harapkan sehingga makalah ini
menjadi sempurna.
Palopo,
April 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
Sampul
..................................................................................................................... i
Kata
Pengantar......................................................................................................... ii
Daftar
Isi................................................................................................................. iii
BAB
I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar
Belakang......................................................................................... 1
B. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Program
Pembinaan kesehatan Komunitas............................................... 2
B. Konsep
dan Fungsi Puskesmas ................................................................ 3
I. Konsep
Puskesmas ........................................................................ 3
II. Fungsi
Puskesmas ......................................................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................................ 7
A.
Kesimpulan .............................................................................................. 7
Daftar Pustaka......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
TUGAS
KELOMPOK V
( PROGRAM PEMBINAAN KESEHATAN
KOMUNITAS)
OLEH :
C ELVY HADAMING
C HAIDIR ALI
C NASRUL
C ANITA RUSDI
C ADI SAPUTRA
C ELLEN YUNITA DEA
C NANCY Y FRANS
C VISTARI RIORITA TINUS
C SITI ASRIFA
KELAS
A KEPERAWATAN
SEMESTER
VI
STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
T.A 2011 / 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar